UGM Expo yang dihelat pada tanggal 17 hingga 21 November 2014 memberikan kesempatan bagi Laboratorium Genetika Fakultas Biologi untuk mempromosikan sekaligus memasarkan stroberi poliploid hasil penelitian yang saat ini tengah dikembangkan. Stroberi poliploid memiliki ukuran jumbo dengan rasa buah yang lebih manis dari stroberi pasaran. Tak heran mengapa stroberi ini mendapatkan respons positif dari pengunjung. Dari 250 pack stroberi yang dijual kemasan dan diolah menjadi jus di Market Place UGM Expo, hampir tidak ada yang tersisa hingga hari terakhir penutupan acara.
“Harapan kami sangat besar pada stroberi yang telah diteliti lebih dari 2 tahun ini. Agar stroberi ini dapat dikembangkan untuk dikenal hingga diminati dan berada dihati para pecinta stroberi”, kata Ganies Riza Aristya, M.Sc. yang merupakan peneliti stroberi sekaligus dosen Fakultas Biologi UGM
Stroberi menjadi buah yang potensial untuk dikembangkan mengingat permintaan pasar yang tiap tahun semakin meningkat. Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM mengembangkan stroberi berukuran besar dengan melipatgandakan jumlah kromosom sroberi menggunakan agensia poliploid.
Pengembangan buah stroberi di Indonesia sudah selayaknya mendapatkan perhatian khusus dari petani, peneliti stroberi, hingga pemerintah. Agar kita memiliki stroberi yang bermutu dan berkualitas baik hasil dari petani Indonesia, untuk dikembangkan dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Harapan “swasembada stroberi” sepertinya bukan perkara yang mudah untuk dilakukan namun hal ini bukan berarti tidak mungkin. Mengingat stroberi yang sekarang ini berada di pasaran adalah stroberi yang berasal dari luar negeri. (Nit/Gen)