(26 Juni 2015), Biology Career and Alumni Development Center (BCADC) melaksanakan kegiatan Career Guidance yang dilakukan 1 bulan sekali, dalam kegiatan ini BCADC mengangkat tema tentang (Curiculum Vitae) CV Preparation dan Interview oleh Idei Khurnia Swasti, S.Psi., M.Psi. dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Pelatihan ini di hadiri oleh 22 peserta, yang ini dimulai pada pukul 13.30. di ruang Sidang Atas Fakultas Biologi UGM.
Pelatihan ini dibagi kedalam tiga sesi, yang pertama tentang teknik memilih pekerjaan. Ibu Idei menjelaskan tentang pentingnya mengenali kepribadian diri. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi para peserta agar tidak salah dalam memillih pekerajaan, “banyak para karyawan/pegawai merasa tidak nyaman dengan pekerjaan yang telah dijalaninya, ada banyak alasan yang mendasari hal tersebut, mulai dari tidak cocoknya system kerja di perusahaan, dan partner kerja”. maka mengenali potensi diri merupakan hal utama yang harus dilakukan pelamar sebelum memilih pekerjaan.
Kemudian pada sesi kedua Ibu Idei menjelaskan tentang bagaimana menyusun CV, dan melengkapi berkas pendukung lain dengan baik. “Para pelamar kerja kadang kurang memahami bagaimana menyusun CV dengan baik, misalnya banyak menuliskan prestasi yang kurang sesuai dengan latar belakang perusahaan yang dituju, sehingga HRD kurang tertarik untuk merekrut pelamar kerja”
Pada sesi terakhir ibu Idei menjelaskan tentang bagaimana cara berpakaian, teknik-teknik menjawab pertanyaan wawancara, bersikap, dan memahami pertanyan-pertanyaan jebakan. Teknik berpakaian pada saat wawancara harus sopan dan seharusnya tidak menggunakan aksesoris yang telalu berlebihan. Begitu juga dalam menjawab pertanyaan jebakan, yang kadang-kadang menjadi titik lemah si pelamar kerja, namun apa bila kita menyadari akan pertanyaan jebakan tersebut justru dapat menjadi point lebih oleh pewawancara.
“Wawancara kerja merupakan titik paling krusial yang menentukan pelamar diterima atau tidak di suatu perusahaan, kesalahan sepele dalam wawancara kerja membuat pewawancara kadang mengurungkan niatnya untuk merekrut anda bergabung diperusahaannya” papar Ibu Idei.